Try to be smarter





Get Gifs at CodemySpace.com

Cari Blog Ini

Senin, 16 Mei 2011

RENUNGAN....



Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi. sering aku bertanya-tanya,bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi,baik-baik sajakah?Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan seorang suami yang sangat sedih karena sudah mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.Begitulah yang kurasakan,karena selama ini saya telah gagal,tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani danrohani anak saya,dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.

  Pada suatu hari,ada urusan penting di tempat kerja,aku harus segera berangkat ke kantor,anak saya masih tertidur. Ohhh...aku harus menyediakan makan untuknya.Karena masih ada sisa nasi,jadi aku menggoreng telur untuk dia makan.Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk,kemudian aku bergegas berangkat ketempat kerja.Peran ganda yang kujalani,membuat energiku benar-benar terkuras.
Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah,setelah bekerja sepanjang hari.Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku.Saya langsung masuk ke kamar tidur,dan melewatkan makan malam.Namun,ketika aku merambahkan badan ketempat tidur sejenak menghilangkan kepenatan,tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan....di sanalah sumber masalah'nya...sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan diseprai dan selimut!

Oh..Tuhan! Aku begitu marah,aku mengambil gantungan pakaian,dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya,dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis,sedikitpun tidak meminta belas kasihan ,dia hanya memberi penjelasan singkat: "Dad,tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi.Tapi Daddy belum pulang,jadi aku ingin memasak mie instan.Aku ingat Daddypernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar,maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie.Satu untuk Daddy dan yang satu lagi untuk saya.Karena aku takut mie'nnya akan menjadi dingin,jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetep hangatsampai dedi pulang.tapi aku lupa untuk mengingatkan dedy karena aku sedang bermain dengan mainan saya.... saya minta maaf dad...

   "seketika, airmata mulai mengalir di pipiku...tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka akuberlari kekamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya... setelah beberapa lama,aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan di pantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur.lalu membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.ketika semua sudah selesai dan lewat tengah malam,aku melewati kamar anakku,dan melihat anakku masih menangis,bukan karena rasa sakit si pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang di kasihinya...

  Satu tahun telah berlalu sejaki kejadian itu, saya mencoba dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian  dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya.tanpa rasa anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus taman kanak-kanak. untungnya,insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di mas kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasadengan bahagia.

 Namun ... belum lama aku sudah memukul anakku lagi saya benar-benar menyesal... guru taman kanak-kanakmemangilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. aku pilang lebih awal dari kantor, aku harap dia bisa menjelaskan. tapi dia tidak ada di rumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami,memanggil-manggil namanya dan akhirnya aku menemukan di sekitar tokoalat tulis, sedang bermain gem komouter dengan gembira. aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya denga pukulan-pukulan.Dia diam saja lalu mengatakan, "aku minta maaf dad".

 selang beberapa aku selidiki.ternyata ia absen dari acara "pertunjukan bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yang di ungangsiswa dan ibunya. dan itu alasan ketidahhadi hadirannya karena ia tidak punya ibu....

Beberapa hari setellah penghukuman dengan pukukan rotan.anakku pulang kerumah, memberitahu saya bahwa disekolahnya mulai di ajarkan membaca dan menulis sejak sat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarya untuk berlatih menulis. yang saya yakin,jika istri saya masih ada dan melihatnya, ia akan merasa bangga, tentu saja ia membuat saya bangga juga.!

  Waktu berlalu dengan begitu cepat , satu tahun telah lewat. saat ini musim dingin, dan hari natal telah tiba. Semangat natal ada di mana-mana, tapi astaga anakku membuat masalah lagi.
Ketika aku sedang menyelesaikan pekerjaan di akhir hari2 kerja, tiba tiba kantor pos menelpon. karena pengiriman surat sedang dalam puncaknya, tukang pos juga sedang dalam sibuk-sibuknya. suasana hatipun jadi kurang bagus.mereka menelpon saya dengan marah-marah. untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. walaupun saya sudah berjanji untuk tidak memukul anak saya lagi, tapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi.karena saya merasa anaksaya sudah keterlaluan. tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia minta maaf: "maaf, dad".Tidak ada tambahan satu katapun lagi untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.setelah itu saya pergi kekantor pos untuk mengambil surat tanpa alamat tersebut lalu pulang.

  Sesampai dirumah, dengan marah saya mendorong anak saya kesudut. mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apa lagi ini? Apa yang ada di kepalanya? Jawaban anakku itu: "aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tihak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, krtika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus" Setelah mendengar penjelasannya ini, Aku kehilangan kata-kata, aku bingung,tidak tau apa yang harus aku lakukan,dan apa yang harus aku katakan.... Aku bilang pada anakku, "Nak, Mommy sudah berada di surga,jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat itu akan sampi pada mommy. setelah mendengar hal ini.anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu. ia bisa tidur dengan nyenyak.

  Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat
 tersebut keluar. tapi ... saya jadi penasaran untuk tidak membuka surat-surat tersebut sebelum mereka menjadi abu.dan salah satu surat membuat hati saya menjadi hancur....

  'Mommy sayang',     saya    sangat merindukanmu!  Hari ini ada sebuah acara 'pertunjukan bakat' disekolah, dan mengundan ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut, Tapi kamu tidak ada, jadi saya juga tidak ingin menghadirinya juga.Aku tidak memberi tahu daddy tentang hal ini karena aku takut daddy akan mulai menangis dan merindukanmu lagi. Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan bermain gem di salah satu toko.Daddy kliling-kliling mencari saya,setelah menemukanku daddy langsung marah, dan aku hanya bisa diam. Daddy memukul aku, tapi aku tudak menceritakan alasan yang sebenarnya. Mommy setiap aku melihat daddy merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan serinng bersembunyi dan menangis di kamarnya.... saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu.terlalu berat untuk kita, saya rasa. tapi mom aku mulai melupakan wajahmu. bisakah mommy muncul dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan teringat dirimu ?.Temenku bilang jikla kamu tidur dengan poto yang kita rindukan, maka kamu akan melihar orang itu dalam mimpimu. tapi mommy mengapa kamu tidak pernah muncul ?'

  Setelah membaca isi surat itu, tangisku tidak bisa terhenti karena saya tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tidak bisa di gantikan semenjak ditinggal istri saya....

  Untuk para suami, yang telah di anugrahi seorang istri yang baik, yang penuh sayang pada anak-anakmu slalu berterimakasihlah setiap hari padanya.Dia rela menghabiskan sisa umurnya menemani hidupmu,   membantumu   mendukungmu    memanjaknmu dan setia menunggumu. menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu. Hargailah keberadaannya,cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya. karena kalau kamu sudah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan, berlian yang bisa menggantikan posisinya...............

0 komentar:

Posting Komentar